“Dan tentu kita menunggu hasil sidang isbat tersebut dan tentu harapan kami 1 Ramadan bisa dilaksanakan secara bersamaan. Walaupun tentu kita kembalikan kepada masing-masing organisasi Islam didalam penetapan 1 Ramadan tersebut,” ujar Ace saat diwawancarai Parlementaria di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Lebih lanjut, Legislator Dapil Jawa Barat II itu berpesan agar segenap komponen masyarakat Indonesia harus tetap menjaga kerukunan. Masyarakat juga harus saling menghormati antara satu dengan yang lain dalam menyambut Bulan Suci Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kekhusyukan didalam pelaksanaan ibadah puasa tahun ini.
Terlebih, Ace bersyukur bahwa Bulan Suci Ramadan dilaksanakan tidak lama berselang usai rakyat Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi, pemilihan umum 2024.
“Ramadan ini alhamdulilah dilaksanakan dengan selesainya pesta demokrasi. Tentu kita laksanakan ibadah Ramadan baik puasa maupun ibadah-ibadah yang lainnya bisa lebih khusyuk, bisa lebih tenang. Sehingga tentu saya kira komponen bangsa kita harus mengisinya dengan penuh kedamaian kekhusyukan di dalam pelaksanaan ibadah ini,” pungkas Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut. (Red. tb)