tabloidbongkar. com -Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pembangunan 100 Sekolah Rakyat pada tahap awal akan menelan biaya lebih dari Rp1 triliun.
“Totalnya mungkin sekitar Rp 1 triliun, untuk 100 sekolah tahap awal. Sementara yang 100 sekolah tahap awal itu sekitar Rp 1,1 triliun,” kata Dody, saat meninjau progres persiapan Sekolah Rakyat di Handayani Center, Jakarta, dikutip Senin, 30 Juni 2025, dikutip dari Setkab.go.id .
Dody menambahkan, pembangunan seluruh Sekolah Rakyat pada tahap awal dan lanjutan melibatkan lebih dari 2.000 pekerja dari berbagai daerah
“Totalnya untuk 200 sekolah itu sekitar Rp 2 triliun dan melibatkan mungkin lebih dari 2.000 tenaga kerja dari seluruh Indonesia,” kata Dody.
Meninjau kemajuan persiapan Sekolah Rakyat
Menteri Pekerjaan Umum Dody bersama Sekretaris Kabinet Letkol Laut Teddy Indrawijaya meninjau langsung progres persiapan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Jakarta, Minggu, 29 Juni 2025.
Didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Seskab Teddy mengecek langsung fasilitas asrama dan ruang kelas.
Seskab Teddy bahkan mencoba tempat tidur dan kursi belajar para siswa untuk memastikan kenyamanan dan kelayakan fasilitas. Ia juga berdialog dengan calon siswa dan orang tua siswa serta mengajak mereka untuk melihat langsung fasilitas sekolah rakyat tersebut.
“Kami mohon melalui Seskab Teddy, Presiden Prabowo nanti, menyesuaikan waktunya, bisa langsung meresmikan Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul.
Kepada Seskab Teddy, orang tua siswa dan calon siswa, Gus Ipul menjelaskan bahwa persiapan Sekolah Rakyat yang hampir final ini bukan pekerjaan Kementerian Sosial semata, melainkan hasil kerja sama lintas kementerian sejak awal. Ia sangat mengapresiasi kerja cepat Kementerian Pekerjaan Umum yang mengerahkan lebih dari 100 pekerja dan bekerja selama 24 jam untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani. Begitu pula di titik-titik Sekolah Rakyat lainnya.
“Pekerja yang bekerja selama 24 jam itu lebih dari 100 orang. Ini juga membuka lapangan pekerjaan dan itu di beberapa titik, lebih dari 100 titik,” jelasnya.(SP. Tb)
