• Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

RSUP Fatmawati Berhasil Transpalantasi Ginjal Perdana Pasien Usia 20 Tahun, Ibu Kandung Jadi Pendonor

tabloidbongkar.com by tabloidbongkar.com
January 25, 2024
in Kesehatan
0
RSUP Fatmawati Berhasil Transpalantasi Ginjal Perdana Pasien Usia 20 Tahun, Ibu Kandung Jadi Pendonor
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

tabloidbongkar. com -RSUP Fatmawati Jakarta berhasil melakukan operasi transplantasi ginjal perdana pada Senin (22/1/2024). Transplantasi ginjal merupakan bagian dari program pengampuan layanan urologi-nefrologi yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk memeratakan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Sebelum pelaksanaan operasi transplantasi ginjal, berbagai persiapan telah dimatangkan sejak beberapa bulan yang lalu mulai dari administrasi, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan prasarana. Persiapan dalam hal administrasi dan kelengkapan dokumen, RSUP Fatmawati telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Transplantasi Nasional (KTN), dan ditetapkan sebagai rumah sakit penyelenggara transplantasi ginjal oleh Kemenkes RI.

Pasangan donor dan resipien transplantasi ginjal hari ini merupakan seorang ibu (41 tahun) yang mendonorkan ginjal kiri ke anak perempuannya (20 tahun) yang diketahui mengalami gagal ginjal sejak Oktober 2023 akibat penyakit glomerulonefritis kronik atau peradangan ginjal.

Sebelum menjalani operasi, keduanya telah menjalani pemeriksaan oleh dokter konsultan ginjal hipertensi (nefrologi). Setelah itu, keduanya melakukan wawancara kelayakan medikolegal oleh tim hukum dan advokasi.

Setelah mendapat rekomendasi dari tim hukum dan advokasi, keduanya menjalani berbagai pemeriksaan penunjang serta konsultasi dengan spesialis dan subspesialis dari berbagai disiplin ilmu.

Anak perempuan selaku resipien juga telah menjalani serangkaian vaksinasi untuk mencegah kejadian infeksi pascatransplantasi.

Operasi dilakukan oleh dokter spesialis urologi RSUP Fatmawati Jakarta bersama dengan dokter spesialis urologi konsultan dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta sebagai rumah sakit pengampu nasional. Dokter spesialis urologi juga akan didampingi oleh dokter spesialis nefrologi, anestesi, radiologi, dan berbagai dokter spesialis lain yang tergabung dalam tim transplantasi ginjal.

Setelah operasi, pasien resipien akan dirawat selama beberapa hari sampai kondisinya dinyatakan stabil untuk kembali ke ruang perawatan biasa.

Layanan transplantasi ginjal di RSUP Fatmawati diharapkan berkesinambungan dan menjadi alternatif solusi pengobatan untuk pasien gagal ginjal karena dapat memberikan kualitas hidup dan angka harapan hidup yang lebih baik.

Plt Direktur Utama RS Fatmawati dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan pelayanan transplantasi ginjal ini merupakan wujud dari transformasi kesehatan pilar pelayanan rujukan. Pelayanan ginjal ini masuk dalam pelayanan penyakit prioritas selain kanker, jantung, dan stroke.

“Upaya ini adalah upaya di hilir dengan maksud menekan biaya yang akan terjadi bagi orang-orang yang akan cuci darah secara rutin. Itu akan jauh lebih besar,” ujar dr. Syahril.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan telah memiliki program untuk mengawal di hulu dengan preventif, yang lebih penting daripada upaya di hilir. Program preventif mencegah masyarakat mengalami gagal ginjal kronis melalui berbagai cara edukasi dan promosi pola hidup sehat, termasuk pola makan dan pola hidup untuk membangun kebiasaan-kebiasaab yang dapat mencegah terjadinya gangguan ginjal.

Ketua Tim Transplantasi Ginjal dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, SpPD, KGH, FINASIM mengatakan kondisi terakhir pedonor saat ini sudah stabil dan kembali ke ruang perawatan biasa, sementara kondisi resipien juga baik. Artinya, fungsi ginjalnya yang saat ini dalam pengawasan ketat sudah berlangsung baik.

“Resipien akan dirawat secara intensif, saat ini masuk ke dalam perawatan ICU, kemudian di Rumah Sakit Fatmawati sudah mengembangkan ICU bertekanan positif yang kami khususkan untuk resipien transplantasi organ untuk meminimalkan infeksi pasca-operasi,” ucapnya.

Pasien yang akan melakukan transplantasi ginjal bisa mendapatkan pembiayaan dari BPJS Kesehatan, tetapi ada selisih biaya yang harus dibayarkan pasien. Selisih ini dapat dibayarkan secara mandiri atau asuransi .(RD.tb)

Previous Post

Pemprov DKI Akan Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok Dengan Kapasitas 150 -200 Unit

Next Post

Kemenkeu Akan Lelang Ulang Aset Tommy Soeharto di Tahun 2024 Ini

tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com

Next Post
Kemenkeu Akan Lelang Ulang Aset Tommy Soeharto di Tahun 2024 Ini

Kemenkeu Akan Lelang Ulang Aset Tommy Soeharto di Tahun 2024 Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mensesneg Ungkap Presiden Prabowo Tidak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

Mensesneg Ungkap Presiden Prabowo Tidak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

July 9, 2025

Kiat Cegah Sakit di Cuaca Ekstrem

July 9, 2025
Presiden Prabowo Resmi Buka Gelaran Indo Defence Expo& Forum 2025 di JI EXPO Kemayoran

Presiden Prabowo Akan Meresmikan Program Sekolah Rakyat 14 Juli 2025

July 9, 2025
Gubernur Pramono Tidak Bisa Tidur Gegara Mikirin Jakarta Kebanjiran Lagi

Gubernur Pramono Tidak Bisa Tidur Gegara Jakarta Kebanjiran Lagi

July 8, 2025
DPR Akan Panggil Menlu Terkait Konflik Global Timur Tengah

DPR 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo Oke Semua

July 7, 2025
DPRD Minta Pemprov Jakarta Keruk Seluruh Sungai Guna Atasi Banjir

BPBD Jakarta Catat Sebanyak 109 RT Hingga Kini Masih Terendam Banjir

July 7, 2025
tabloidbongkar.com

Follow Us

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com © 2025

No Result
View All Result

tabloidbongkar.com © 2025