Wednesday, December 4, 2024
HomeKesehatanRSUD Tamansari Jakarta Rawat 6 Anak dan 2 Dewasa Diagnosis DBD Dengan...

RSUD Tamansari Jakarta Rawat 6 Anak dan 2 Dewasa Diagnosis DBD Dengan Kondisi Terkendali

tabloidbongkar. com -Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta Ngabila Salama MengatakanMenjelang prediksi puncak kasus DBD April 2024, masyarakat bisa mencegah dengan PSN 3M plus, menjaga kebersihan lingkungan, pakai lotion antinyamuk / semprotan nyamuk, dan juga vaksinasi

Ada 6 kasus anak dan 2 kasus dewasa dengan diagnosis DBD dirawat RSUD Tamansari. Kondisi aman dan terkendali

Pola kasus DBD setiap tahun polanya akan selalu sama: mulai meningkat Bulan Desember dan akan mengalami puncak di Bulan April (bisa bergeser sampai Mei), lalu akan menurun kembali. Karena saat musim hujan lebih berpotensi genangan air untuk tempat perindukan nyamuk, pancaroba membuat imunitas seseorang menurun, dan kelembaban udara tinggi saat musim hujan / relative humidity (RH) tinggi membuat nyamuk DBD (aedes aegepty) lebih mudah berkembang biak”kata Ngabila

Lanjut  Ngabila, Ayo Cegah DBD dengan menjaga kebersihan diri 3M dan kebersihan lingkungan PSN 3M plus dan vaksinasi! Simak 5 cara pencegahan berikut:

1. Perilaku hidup bersih dan sehat: jangan  ada baju2 menggantung sumber sarang nyamuk dan jentik. Juga masih ada daerah di Jakarta yang tanah kosong atau fasilitas umum yang perlu dilantau juga 3M nya. Misal di taman, jalanan, tanah kosong. Juga disekolah

2. PSN 3M plus, gerakan 1 rumah 1 kader jumantik (G1R1J), lakukan 3M plus minimal seminggu sekali tiap hari  jumat dan selalu menjaga kebersihan dan kerapihan rumah. Memelihara tanaman pengusir nyamuk seperti sereh, lavender, dll dan ikan pemakan jentik seperti cupang.

3. Nyamuk DBD aktif jam 8-10 pagi dan 16-18 malam akan lebih baik melakukan penyemprotan nyamuk atau menggunakan lotion antinyamuk secara mandiri

4. Aktifkan PSN di 9 tatanan: tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan satuan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana

5. Vaksinasi mandiri (berbayar) pada anak & dewasa dapat diberikan utk cegah sakit & keparahan / kematian DBD dengan efektif sampai 95%. Rekomendasi pemberian vaksin ini sudah tertulis dalam rekomendasi satgas imunisasi PAPDI dan IDAI tahun 2023. Vaksinasi ini juga bisa didapatkan di RSUD Tamansari untuk usia 6-45 tahun, pemberian 2 kali (dosis) selang 3 bulan antardosis. Biaya 1 juta untuk 2 dosis.

Cegah keparahan / meninggal: deteksi dan pengobatan dini adalah kunci!
Bawa ke puskesmas segera jika ada gejala DBD untuk cek daeah lengkap dan NS1 untuk deteksi cepat DBD, pemeriksaan ini GRATIS. Tatalaksana diberikan GRATIS dengan BPJS.

Surveilans aktif berbasis masyarakat baik itu dari RT, RW, kader kesehatan dan jumantik kepada Puskesmas perlu digalakan. Sistem rujukan dari Puskesmas / FKTP ke RS juga perlu ditingkatkan. Yang terpenting juga laporan dari RS untuk kasus DBD penting disampaikan segera agar puskesmas dapat melakukan penyelidikan segera dan melakukan fogging

Salam dr. Ngabila Salama, MKM
Kasie Pelayanan Medik & Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta / Praktisi Kesehatan Masyarakat.(Red. tb)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments