tabloidbongkar. com – Presiden Prabowo Subianto rupanya memikirkan nasib Koperasi Desa Merah Putih dengan begitu matang. Agar ekonomi pedesaan hidup dan menggeliat, dia berencana membangun supermarket khusus di kota-kota, yang kemudian menjadi pemasuk adalah Kopdes Merah Putih.
“Jadi ini terus terang saja kita contoh banyak negara maju, buah-buah produk pertanian dari desa, bisa langsung ke supermarket-supermarket dengan keadaan segar. Mangga, pisang, pepaya, kelapa dan sebagainya,” kata dia di Hambalang, Bogor, Minggu (7/9/2025).
Prabowo berharap, Kopdes bisa membangun rantai produksi tanpa adanya hambatan. Prabowo yakin Koperasi Desa akan membuat perekonomian Indonesia berkembang.
“Dan juga kami dengan koperasi Merah Putih, kami akan membangun suatu rantai distribusi yang langsung ke desa, yang memotong faktor-faktor penghambat, faktor-faktor tengkulak, faktor-faktor pencari rente,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, melalui Kopdes nantinya juga akan dibuka farmasi untuk memudahkan warga desa memperoleh obat-obatan. Selain itu, pendistribusian LPG yang diharapkan juga bisa menjadi mudah.
“Kita akan buka farmasi di desa langsung, yang akan menyalurkan obat-obat generik langsung dari pabrik langsung ke farmasi desa. Kita berharap harga obat-obat itu nanti akan terjangkau oleh masyarakat dan juga dengan sistem kita pun, rakyat juga yang perlu, juga bisa dapat obat gratis oleh BPJS. Tapi yang jelas dia tidak usah jauh-jauh, dia di desa dia akan menerima,” jelasnya.
Diketahui, Prabowo menggelar rapat terbatas pada Sabtu (6/9/2025). Rapat komprehensif dalan dua sesi, siang dan sore. Sesi pertama, Prabowo mendengarkan paparan mengenai program prioritas pemerintah Koperasi Desa dan Kampung Nelayan Merah Putih. Setelah itu, Prabowo menerima laporan mengenai pelaksanaan Sekolah Rakyat.
Dalam sesi dua itu, hadir sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wamensos Agus Jabo Priyono, Wamen Koperasi Ferry Juliantono, Wamen KP Didit Herdiawan hingga Seskab Teddy Indra Wijaya. (SP. Tb)