tabloidbongkar. com -Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan khawatir akan memberdayakan warga eks Kampung Bayam untuk bisa bekerja di area Jakarta Internasional Stadium (JIS). Hal ini disampaikan, Pramono saat menyerahkan kunci kepada warga eks Kampung Bayam untuk menempati rumah susun (rusun) di area Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Dia mengatakan, nantinya warga eks Kampung Bayam ini akan dipekerjakan oleh Jakpro di kawasan JIS agar bisa membayar sewa rusun. Pemprov akan mengutamakan warga yang mata pencahariannya sebagai petani.
“Untuk urban farming ini sebenarnya sudah menjadi keahlian teman-teman petani yang ada di sini, hanya problemnya Ini bisa dibuat untuk lebih modern. Mereka diajari dengan sistem yang lebih benar agar cara berpikirnya juga berubah,” kata Pramono di Jakarta Utara, dikutip Jumat (7/3/2025).
Selain itu, dia mengaku akan memerintahkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan untuk membeli hasil panen dari kegiatan urban farming warga.
“Sehingga, rantai pasoknya atau supply chainnya atau apapun ekosistemnya ini terbentuk menjadi lebih baik. Kalau itu bisa dilakukan, maka saya yakin ini akan menjadi lebih baik bagi kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin memastikan warga Kampung Bayam ini akan digaji sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.
Dia mengatakan, Jakpro tak akan menurunkan tarif sewa rusun sebesar Rp1,7 juta yang sempat mendapat persetujuan dari warga. Namun sebaliknya, Jakpro akan memberikan pekerjaan kepada warga agar pembayaran sewa bisa langsung dipotong dari gaji setiap bulannya.
Jadi per bulan mereka sewa Rp1,7 juta. Di mana dalam proses mereka bekerja di sini, kita gaji sesuai dengan UMR, dan kemudian dari gaji itu kita potong untuk biaya sewanya, ujar Iwan di Jakarta Utara dikutip Jumat (SP. tb)
