Polda Metro Jaya Gelar Uji Emisi Gratis di Operasi Zebra Jaya 2023

“Kegiatan ini tidak kita laksanakan sendiri, tentunya kita berkolaborasi, bersinergi dan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan,” kata Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Polisi Nurkolis di Jakarta, Rabu.

Sementara itu di tempat yang sama, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan kegiatan uji emisi ini adalah sebagai target sasaran tambahan dalam rangka Operasi Zebra Jaya 2023.

“Pada pagi hari ini jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya dalam rangka Operasi Zebra Jaya 2023 dari Satgas Preemtif ada kegiatan yang memang agak berbeda, yaitu dengan kondisi udara Jakarta saat ini, kami ikut berpartisipasi untuk mengendalikan polusi udara,” katanya.

Kegiatan itu bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan perusahaan otomotif untuk melaksanakan uji emisi gratis kepada masyarakat di Jakarta.

Latif menjelaskan seluruh kendaraan dinas khususnya yang ada di Polda Metro Jaya juga dilaksanakan uji emisi sehingga sebagai petugas dapat memberi contoh pada masyarakat.

“Kita targetkan yang sudah mendaftar ada sekitar 600 kendaraan, tetapi melihat situasi waktu karena pemeriksaan membutuhkan sekitar 5 menit,” katanya.

Pihaknya menargetkan kendaraan yang diuji emisinya tidak dibatasi. “Betul-betul kami upayakan sebanyak mungkin dari pengendara sepeda motor juga melaksanakan uji emisi gratis,” katanya.

Latif menambahkan, untuk kendaraan yang tidak lulus agar memperbaiki hari ini dan tentunya uji emisi yang dilaksanakan bersama KLHK akan terus berlanjut dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat masalah polusi. Yaitu dengan beberapa langkah-langkah tindakan represif edukatif maupun represif penilangan.

“Tindakan represif yang bentuknya tilang itu adalah langkah paling terakhir sehingga kami juga sudah bekerjasama dengan beberapa bengkel yang ada di Jakarta ini untuk melakukan uji emisi gratis pada masyarakat yang membutuhkan,” kata Latif.

Latif berharap apabila pengendara sudah mengetahui kondisi sebenarnya diharapkan mereka sadar untuk memperbaiki.

“Sehingga kendaraan yang dipakai untuk operasional betul-betul sudah tidak mengganggu dan merugikan orang lain” katanya.(S.tb)