“Minggu depan ini kita mulai groundbreaking dan akhir Desember selesai, yaitu Taman Langsat, Ayodya, Leuser, kita jadikan satu, luasnya 6,5 hektar,” ujar Pramono di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2025).
Nantinya, di taman-taman itu, Pramono bilang, Pemprov Jakarta akan membangun fasilitas jogging track, lapangan padel, hingga lapangan tenis.
“Kita buatkan jogging track dan di sana juga ada lapangan padel, ada lapangan tenis, dan sebagainya-sebagainya,” terangnya.
“Sehingga dengan demikian, begitu banyak pilihan yang akan ada di Jakarta ini, dan itu pun tidak dibangun dari APBD, tetapi dari KLB,” tegasnya.
Sebelumnya, wacana penggabungan tiga taman itu pertama kali dilontarkan oleh Pramono pada April 2025 lalu. Pramono menyebut, tiga taman di Jakarta Selatan itu akan direnovasi untuk dijadikan Taman ASEAN.
Menurut Pramono, ketiga taman yang lokasinya berdekatan dengan Sekretariat ASEAN itu akan menjadi landmark Jakarta sebagai ibu kota ASEAN.
“Sekarang ini, kita berada di Taman Langsat, Ayodya, dan Leuser. Ini dekat dengan kantor pusat ASEAN. Kami akan membuat taman ini, tiga taman ini, Ayodya, Langsat, dan Leuser ini menjadi taman utamanya ASEAN. Dan dalam jangka menengah [hingga] panjang, tempat ini akan menjadi betul-betul sarana ibu kota ASEAN,” ujar Pramono di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) lalu.
Pramono berharap, proyek renovasi tiga taman tersebut dapat menerapkan desain yang kekinian. Dengan begitu, masyarakat yang mencintai taman akan tertarik untuk berkunjung.
“Untuk desainnya, harus dibuat desain kekinian yang memang menjadi kebutuhan masyarakat yang mencintai taman,” tuturnya.( *** )