tabloidbongkar. com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) mendorong percepatan pembangunan embung di wilayah Cakung sebagai upaya pengendalian banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
“Kita sudah mendorong dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air untuk percepatan pembangunan embung Cakung,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta, Jumat.
Menurut Munjirin, pembangunan embung itu telah lama menjadi harapan warga sekaligus prioritas pemerintah daerah.
“Embung di Cakung itu memang keinginan kita, sama juga dengan keinginan masyarakat agar cepat dibangun dalam rangka penanggulangan banjir,” ujar Munjirin.
Munjirin menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta selaku instansi teknis yang berwenang membangun dan mengelola fasilitas penampungan air tersebut.
Selain itu, Munjirin berharap, pembangunan embung bisa mulai diprogramkan dalam waktu dekat.
“Kita sudah mendorong dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air. Mudah-mudahan akan segera diprogramkan. Untuk lebih jelas kapan mulainya, itu bisa ditanyakan ke Dinas SDA,” ucap Munjirin.
Saat disinggung mengenai komunikasi dengan warga terkait rencana pembangunan embung, Munjirin memastikan aspirasi masyarakat sudah sejak lama disampaikan dan telah menjadi perhatian pemerintah.
“Yang jelas, ini keinginan yang sudah lama diutarakan. Dari pihak Dinas SDA pun sudah tahu dan sudah menangkap kebutuhan itu. Kita tinggal percepatan saja,” kata Munjirin.
Pembangunan embung di Cakung diharapkan dapat menjadi solusi pengurangan genangan sekaligus meningkatkan kapasitas tampungan air hujan di kawasan yang selama ini rawan banjir.
Pemkot Jakarta Timur menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan agar kebutuhan warga dapat segera terpenuhi.
Sebelumnya, warga Jalan Pool PPD RT 02/RW 07, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, meminta pemerintah segera merealisasikan pembangunan embung atau waduk kecil sebagai langkah antisipasi banjir di kawasan mereka.
“Meskipun dalam beberapa tahun terakhir genangan sudah berkurang, warga menilai keberadaan embung tetap penting sebagai pengendali tata air di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut,” kata salah satu warga Cakung Barat Jainal di Jakarta, Selasa (11/11).
Warga yang bekerja di bengkel sekitar lokasi itu mengatakan, selama tiga tahun terakhir wilayahnya memang sudah tidak lagi dilanda banjir besar.
Namun, Jainal menilai muncul persoalan baru berupa debu tebal dan lalu lintas truk berat yang melintas setiap hari.
“Kalau banjir sih sudah tidak ada, sudah berkurang banyak. Tapi sekarang debu yang parah banget, bikin sesak. Dulu kendaraan belum banyak, sekarang truk lalu-lalang terus, ditambah orang suka buang puing di pinggir jalan,” jelas Jainal.
Menurut Jainal, meski saluran air dan drainase sudah diperbaiki sejak adanya rencana pembangunan Rumah Sakit Internasional, warga tetap berharap agar embung dibangun untuk memastikan kawasan tetap aman dari risiko banjir musiman. (SP. Tb)
