Minggu, April 27, 2025
BerandaDaerahMitigasi Kebakaran Pasar Jaya Siagakan Mobil Damkar di Pasar Rumput dan Pasar...

Mitigasi Kebakaran Pasar Jaya Siagakan Mobil Damkar di Pasar Rumput dan Pasar Induk Kramat Jati

tabloidbongkar. com -Perumda Pasar Jaya akan menempatkan mobil pemadam kebakaran di dua pasar di bawah naungan mereka yakni Pasar Rumput dan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta sebagai bagian dari upaya memitigasi kejadian kebakaran.

“Dalam waktu dekat ini, kami sudah melakukan kerja sama dengan Damkar akan membuat dua stasiun damkar, jadi mobilnya ditaruh di situ di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Rumput karena Pasar Rumput sudah mulai dihuni,” ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.

Selain menempatkan mobil pemadam kebakaran, Pasar Jaya juga rutin mengadakan kerja sama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta untuk melakukan simulasi penanganan kebakaran.

“Untuk mitigasi kebakaran, kami rutin mengadakan kerja sama dengan Dinas Gulkarmat untuk simulasi penanganan kebakaran yang melibatkan para pedagang dan seluruh pemangku kebijakan yang ada di dalam pasar,” ujar Agus.

Adapun dalam beberapa waktu terakhir, tercatat sejumlah pasar di Jakarta dilalap api, yang terbaru Pasar Poncol, Jakarta Pusat pada Maret 2025, yang menyebabkan 50 kios hangus terbakar.

Tahun lalu, Pasar Pagi Lama, Jakarta Barat; Pasar Pojok Pramuka, Jakarta Pusat; dan Pasar Inpres Pademangan, Jakarta Utara tercatat juga mengalami kebakaran.

Kemudian, selain terkait mitigasi kebakaran, Agus juga membahas terkait penanganan bau tak sedap di pasar. Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dalam hal ini.

Penanganan bau di pasar menjadi sorotan legislator di Komisi B DPRD DKI Jakarta. Ketua Komisi B DPRD DKI Nova Harivan Paloh mengaku melihat tumpukan sampah organik di Pasar Induk Kramat Jati yang menimbulkan bau.

Dia lalu mengusulkan agar segera dibuat tempat pengolahan sampah di sana untuk menjaga kenyamanan pelanggan pasar.

Hal senada juga diungkap Anggota Komisi B Francine Eustacia. Menurut dia, pasar yang modern dan mempunyai tempat pengolahan sampah bisa meningkatkan daya tarik pengunjung.

Selain itu, hasil sampah yang sudah diolah bisa menjadi manfaat ataupun pemasukan bagi Perumda Pasar Jaya ataupun Dinas Lingkungan Hidup.

“Tolong agar sampah-sampah organik yang bisa langsung diolah menjadi kompos di lokasi pasar,” tutur Francine.(SP. tb)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments