• Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kriminal & Hukum

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI Negara Dirugikan Rp. 700 Miliar

tabloidbongkar.com by tabloidbongkar.com
July 2, 2025
in Kriminal & Hukum
0
KPK Panggil 3 Orang Saksi  Kasus Dugaan Gratifikasi di Kemenaker
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

tabloidbongkar. com -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bahwa kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) diperkirakan mencapai Rp 700 miliar.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan bahwa total perkiraan kerugian negara tersebut berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan oleh penyidik.“Hitungan dari tim penyidik, diduga total kerugian negaranya mencapai sekitar Rp700 miliar,” kata Budi, Selasa (1/7/2025).

Budi menjelaskan, perhitungan total kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 700 miliar tersebut berdasarkan perhitungan 30 persen dari total anggaran pengadaan mesin EDC sebesar Rp 2,1 triliun.

“Sekitar 30 persen dari nilai anggaran dalam pengadaan mesin EDC tersebut,” ucap Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa perhitungan kerugian negara dalam perkara ini belum mencapai final. Ia tidak menutup kemungkinan angka tersebut akan bertambah seiring dengan perkembangan perkara.

“Hitungan sementara dari tim penyidik dan masih terbuka kemungkinan untuk kemudian angkanya bertambah,” ujarnya.

Sebagai informasi, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tahun 2020-2024.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan bahwa penyidik masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum dalam melakuka pengusutan kasus dugaan rasuah ini.

“(Kasus) pengadaan EDC (electronic data capture),” kata Fitroh Rohcahyanto, Kamis (26/6/2025). (RJ. Tb)

 

Previous Post

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution Siap di Periksa KPK dan Akan Kooperatif

Next Post

DPR Menantang Sri Mulyani Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 6 Persen

tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com

Next Post
DPR Menantang Sri Mulyani Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 6 Persen

DPR Menantang Sri Mulyani Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 6 Persen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mensesneg Ungkap Presiden Prabowo Tidak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

Mensesneg Ungkap Presiden Prabowo Tidak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

July 9, 2025

Kiat Cegah Sakit di Cuaca Ekstrem

July 9, 2025
Presiden Prabowo Resmi Buka Gelaran Indo Defence Expo& Forum 2025 di JI EXPO Kemayoran

Presiden Prabowo Akan Meresmikan Program Sekolah Rakyat 14 Juli 2025

July 9, 2025
Gubernur Pramono Tidak Bisa Tidur Gegara Mikirin Jakarta Kebanjiran Lagi

Gubernur Pramono Tidak Bisa Tidur Gegara Jakarta Kebanjiran Lagi

July 8, 2025
DPR Akan Panggil Menlu Terkait Konflik Global Timur Tengah

DPR 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo Oke Semua

July 7, 2025
DPRD Minta Pemprov Jakarta Keruk Seluruh Sungai Guna Atasi Banjir

BPBD Jakarta Catat Sebanyak 109 RT Hingga Kini Masih Terendam Banjir

July 7, 2025
tabloidbongkar.com

Follow Us

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com © 2025

No Result
View All Result

tabloidbongkar.com © 2025