tabloidbongkar. com -Cuaca ekstrem dan kondisi atmosfer tak lazim yang terjadi belakangan ini sering disebabkan oleh anomali iklim global seperti :
– Gelombang panas (heatwave)
– El Niño atau La Niña
– Perubahan tekanan udara ekstrem
– Pergerakan massa udara dingin dari belahan bumi selatan atau utara
Menurut BMKG, fenomena belakangan ini sering dikaitkan dengan anomali suhu permukaan laut (misalnya El Niño Modoki), atau pola gelombang Rossby dan MJO (Madden-Julian Oscillation) yang memengaruhi curah hujan dan suhu secara drastis. Mereka menyebut ini sebagai “anomali cuaca dan iklim akibat dinamika atmosfer global”, atau secara spesifik menyebut adanya peningkatan suhu udara ekstrem.
Ngabila Salama Praktisi Kesehatan Masyarakat membagikan Kiat Mencegah Sakit di Cuaca Ekstrem. Berikut beberapa langkah konkrit dan sederhana untuk menjaga kesehatan saat kondisi atmosfer ekstrem:
1. Perbanyak Minum Air. Suhu ekstrem bikin tubuh cepat dehidrasi tanpa disadari. Minum 8-10 gelas air per hari, hindari kopi/teh berlebih.
2. Lindungi Diri dari Paparan Langsung. Gunakan sunscreen, kacamata hitam, topi, masker kain.
Jika panas menyengat, hindari keluar pukul 10.00–15.00.
3. Gunakan Pelembap dan Humidifier. Udara kering bisa bikin kulit pecah-pecah, iritasi saluran napas. Gunakan humidifier di dalam ruangan, apalagi untuk bayi & lansia.
4. Perkuat Imunitas. Konsumsi buah tinggi vitamin C, zinc, dan antioksidan (jeruk, tomat, kiwi, kurma, kacang-kacangan).
Istirahat cukup, tidur 7–8 jam.
5. Waspada Gejala Awal. Sakit kepala, mual, lemas, sesak napas bisa jadi tanda heatstroke atau perubahan tekanan udara. Jangan diabaikan. Segera istirahat dan rehidrasi.
6. Pantau Update BMKG. Download aplikasi InfoBMKG, atau follow media sosial mereka untuk prakiraan cuaca harian, terutama kalau ada aktivitas luar ruang.
7. Tetap Aktif, Tapi Sesuai Cuaca
Olahraga ringan indoor seperti yoga, pilates, atau jalan kaki sore. Hindari olahraga outdoor saat suhu ekstrem. (*** )