• Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Daerah

Gubernur Pramono Minta Kelangkaan Beras Premium di Normalkan Kembali

tabloidbongkar.com by tabloidbongkar.com
September 3, 2025
in Daerah
0
Gubernur Pramono Akan Hidupkan Kembali Pasar Tanah Abang
tabloidbongkar. com -Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan penyebab kelangkaan beras premium di toko swalayan kecil (mini market) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Salah satu penyebabnya adalah aksi pembelian massal atau pembelian panik dan menimbun beras.

Panic buying merupakan tindakan membeli barang dalam jumlah besar karena didasari rasa panik dan takut kehabisan stok.

“Ini (kelangkaan beras) memang sedang kita tangani. Kemarin ada panik membeli lah, ada orang kemudian menimbun. Saya minta sekarang segera dinormalkan kembali,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Dia pun berharap dalam waktu dekat persoalan kelangkaan beras, terutama beras premium, dapat teratasi dengan baik.

Sebelumnya, Pramono mengatakan stok pangan di DKI Jakarta aman hingga Oktober 2025 dan tidak mengalami gangguan imbas unjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab rumor yang sempat beredar, yang menyebutkan Jakarta mengalami masalah pangan.

“Kemarin sempat beredar rumor pangan akan menjadi masalah. Di Jakarta, pangan cukup, bahkan sampai Oktober akhir. Pangan di Jakarta sangat mencukupi,” tegas Pramono.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok.

Dia memastikan stok beras dan pangan lainnya, seperti daging sapi, daging ayam dan telur di Jakarta aman hingga Oktober 2025.

Dia menemukan ketersediaan beras sebanyak 303.297 ton, atau melampaui kebutuhan, yakni 156.745 ton. Kemudian, stok daging sapi mencapai 40.418 ton, melebihi kebutuhan, yakni 11.999 ton.

Begitu pula dengan stok daging ayam yang mencapai 74.940 ton, sementara kebutuhan hanya 30.176 ton.

“Juga telur ayam, (kebutuhan) 19.525 ton, ketersediaan 21.478 ton. Jadi, telur mungkin karena masa simpannya tidak selama itu, maksudnya cepat busuk,” jelas Hasudungan.

Pangan lainnya juga dipastikan stoknya aman, di antaranya cabai merah keriting (stok 10.641 ton melebihi kebutuhan 5.595 ton) dan bawang merah (stok 8.688 ton melebihi kebutuhan 4.677 ton).

Sementara itu, terkait kekosongan stok beras di beberapa tempat, termasuk mini market, Hasudungan menuturkan itu terjadi karena pasokan yang berkurang akibat harga gabah di tingkat petani meningkat serta maraknya kasus beras oplosan.

Kendati demikian, dia memastikan stok beras berkelanjutan-angsur normal.

“Harga gabah di tingkat petani itu juga meningkat. Jadi, memang secara pasokan juga agak berkurang. Kemudian dipicu juga kemarin masalah pengoplosan beras. Jadi, masih banyak penjual beras atau distributor beras yang menghentikan kegiatannya,” tutur Hasudungan. (SP. Tb) 

tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com

Browse by Category

  • Daerah
  • Kesehatan
  • Kriminal & Hukum
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Parlementaria
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Uncategorized
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com © 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

tabloidbongkar.com © 2025