Jadi tawuran merupakan hal yang menjadi perhatian kami. Salah satu faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat untuk berekspresi,” kata Pramono usai melakukan penanaman bibit mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).
Ketiga taman itu adalah Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser. Taman Langsat berada di Jalan Gandaria Tengah III, Kramat Pela, Kebayoran Baru.
Kemudian, Taman Ayodya berada di Jalan Mahakam II, Kebayoran Baru dan memiliki luas 7.500 m2. Taman itu memiliki fasilitas outdoor gym, jogging track, bangku taman dan gazebo, danau buatan, dan amphitheater terbuka.
Adapun Taman Leuser berada di Jalan Lauser berada di Kebayoran Baru. Taman itu memiliki luas sekitar 12.000 m² dan menawarkan berbagai fasilitas, seperti jogging track, area bermain anak, serta taman dengan berbagai jenis tanaman.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Ida Mahmudah sependapat taman dibuka 24 jam. Menurut dia, taman yang buka di malam hari bisa untuk menjadi ruang bagi anak-anak daripada tawarun.
Anak-anak yang mau tawuran juga akan berfikir ulang,” ujarnya, Senin (24/4/2025)
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Bun Joi Phiau menilai Pemprov DKI Jakarta harus meningkatkan keamanan di area taman jika buka 24 jam. “Tambahkan CCTV untuk pengawasan,” ujarnya, Senin (21/4/2025).
Untuk membahas topikn ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Bun Jhoi Phiauw.
Bagaimana Anda melihat rencana pembukaan taman di Jakarta selama 24 jam?
Rencana pembukaan taman selama 24 jam harus dibarengi dengan persiapan yang matang untuk memastikan penerapan kebijakannya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Paling mendasar adalah perihal sistem keamanan seperti CCTV.
Apakah efektif dengan CCTV?
Kamera CCTV harus ada dalam keadaan cukup dan memadai. Kamera-kamera tersebut harus beroperasi selama 24 jam untuk memantau setiap kegiatan yang dilakukan oleh para pengunjung. Sehingga, aparat bisa mengidentifikasi orang-orang yang bertanggungjawab apabila terjadi aksi-aksi kejahatan seperti pencurian yang kerap terjadi di sudut-sudut rawan.
Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta apalagi?
Pemprov DKI Jakarta harus memerhatikan aspek pemerataan pembangunan dalam menerapkan kebijakan ini.
Maksudnya?
Pemprov DKI Jakarta jangan sampai hanya menyiapkan taman-taman yang sudah bagus untuk dibuka selama 24 jam seperti Martha Tiahahu di Blok M. Sebab, penduduk Jakarta yang ingin ke taman bukan hanya ada di tempat-tempat di mana keadaannya sudah bagus, tetapi juga di taman-taman yang masih membutuhkan perbaikan.
Jadi semua taman ya?
Harapannya, Pemprov DKI Jakarta bisa membuka taman-taman di berbagai tempat seantero Jakarta selama 24 jam.
Tentunya, hal itu dibarengi dengan persiapan yang matang, di mana Pemprov DKI Jakarta mungkin bisa melakukan perbaikan terhadap taman-taman yang tidak sebagus di beberapa tempat terkenal.
Gubernur Pramono Anung menilai taman yang dibuka 24 jam mampu mencegah aksi tawuran dengan berkumpul di taman. Ada tanggapan?
Berarti Pemprov DKI Jakarta harus memastikan keamanannya. Pertama-tama, Pemprov DKI Jakarta harus membangun infrastruktur-infrastruktur yang mencegah orang berbuat kejahatan. Lampu-lampu harus diperbanyak dan dibuat terang ketika sore dan malam hari tiba. Kemudian, kamera CCTV harus diperbanyak.
Bagaimana dengan petugasnya?
Tentu satpam-satpam harus disediakan dengan jumlah memadai. Dengan demikian, orang-orang yang ingin berbuat jahat akan berpikir dua kali sebelum melancarkan aksinya.(ARD. tb)
