• Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Dokter Indonesia Menempuh Pendidikan Kedokteran Dengan Tujuan 7 Stars Doctor

tabloidbongkar.com by tabloidbongkar.com
October 25, 2024
in Nasional
0
Dokter Indonesia Menempuh Pendidikan Kedokteran Dengan Tujuan 7 Stars Doctor
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

tabloidbongkar. com -Dokter Indonesia menempuh pendidikan kedokteran dengan tujuan / output 7 STARS DOCTOR:

1. Care Provider (Penyedia Pelayanan Kesehatan dan Perawatan)
2. ⁠Decision Maker ( Pengambil Keputusan )
3. ⁠Communicator ( Komunikasi yang Baik )
4. ⁠Community Leader ( Pemimpin Masyarakat )
5. ⁠Manager ( Pengelola Manajemen )
6. ⁠Researcher
7. ⁠Iman dan Taqwa

dr Ngabila Salama Praktisi Kesehatan Masyarakat melalui tulisan nya kepada kami  mengatakan Sebagai calon dokter dituntut untuk
profesional dalam pekerjaan dan tulus dalam melakukan pekerjaan, khususnya dokter yang dituntut untuk selalu fight dalam berbagai keadaan demi profesi yang mulia.

Jika kalian bertanya-tanya, mengapa ada yang dinamakan 7 stars doctor itu. Untuk menjawab pertanyaan itu, simak pernyataan ini ya “ucap Ngabila.

Jika konsep Seven Star Doctor dijabarin secara simple, jadinya gini: Untuk jadi seorang dokter yang ideal, ada syarat-syaratnya: Pertama, peduli pada pasien yang ditanganinya. Seseorang yang sakit itu harus mendapat perawatan yang layak agar proses penyembuhannya berjalan optimal sehingga pasien bisa terbebas atau sembuh total dari sakitnya. Dalam proses recovery
pasien, peran seorang dokter sangat vital sehingga seorang dokter harus benar-benar peduli.

Kedua, harus bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Seorang dokter dituntut untuk bisa berpikir dan bertindak cepat serta tepat karena dokter bertanggung jawab terhadap nyawa seseorang terlebih di situasi gawat darurat. Waktu sedetikpun sangat berharga bagi dokter karena keadaan pasien tiap detik, menitnya bisa berubah.

Lanjut Ngabila, Ketiga, mampu berkomunikasi dengan baik. Untuk dapat menemukan penyakit dan menyembuhkan pasien, seorang dokter memerlukan komunikasi. Mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya akan luar biasa besar. Misalnya, seorang dokter memberi resep ke pasien, tapi dokter tersebut tidak memberi tahu pasien cara pemakaian obatnya, harus diminum berapa kali sehari, karena pasien tidak tahu, dia overdosis dan malah meninggal karena salah cara pemakaian obatnya.

Keempat, mampu memimpin dan bekerja sama dalam tim. Seumur hidupnya, seorang dokter tidak mungkin bekerja sendiri. Seorang dokter akan lebih banyak bekerja dalam tim dibandingkan bekerja sendiri, misalnya waktu mengoperasi pasien, saat proses diagnosis penyakit, seorang dokter akan memerlukan dokter lain, staf laboratorium bahkan kerjasama dari pasien sendiri untuk bisa dimintai keterangan agar penyakitnya bisa ditemukan. Karena itu kemampuan bekerja sama dan sifat kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh dokter.

Kelima, seorang dokter harus mampu mengatur. Mengatur apa? Mengatur keadaan agar terbentuk sistem yang efektif dan tidak ruwet. Misalnya, mengatur administrasi pasien, penebusan obat, dll. Kelihatannya sepele kan, tapi bila tidak dilakukan akan menyulitkan pekerjaan si dokter.

Keenam, mampu meneliti. Ilmu kedokteran itu selalu berkembang dan up to date karena yang namanya virus, bakteri, parasit penyebab penyakit itu berkembang terus. Contohnya, dulu, antibiotik itu dianggap obat dewa saat Alexander Flaming pertama kali menemukan antibiotik penisilin. Antibiotik dianggap bisa menyembuhkan banyak penyakit, terutama penyakit infeksi virus, bakteri. Tapi, sekarang, antibiotik banyak yang resisten. Virus, bakteri, parasit sudah mampu melawan antibiotik sehingga diperlukan penemuan obat baru lagi yang lebih mujarab dari penisilin. Kalau tidak dilakukan penelitian dan tidak ada dokter yang meneliti, mana mungkin ada obat baru, ya kan? ” kata ngabila

Ketujuh, dari semua kualifikasi no.1-6 yang tersebut diatas, tidaklah cukup bagi seorang dokter jika belum disertai Iman dan Taqwa. Kita harus selalu ingat bahwa dokter bukan Tuhan atau dewa yang mampu menghidupkan, mematikan, memperpanjang ataupun memperpendek umur manusia. Dokter hanyalah alat dari Allah SWT. untuk membantu orang-orang yang kesulitan, yang sakit dan minta bantuan untuk disembuhkan agar hidupnya bisa berjalan normal lagi. Adanya Iman dan Taqwa akan selalu mengingatkan dokter agar tidak sombong, agar selalu bekerja semaksimal mungkin dalam membantu pasien, bukan menjadikan pasien sebagai obyek penghasil uang tapi subyek yang seharusnya diperlakukan secara manusiawi dan ditolong.”tutup Ngabila. (Red. tb)

Previous Post

Kabinet Gemuk Prabowo -Gibran Yang Bikin Nguras Anggaran

Next Post

Pramono Janji Beri Sarapan Gratis Jika Menang Pilkada 2024

tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com

Next Post

Pramono Janji Beri Sarapan Gratis Jika Menang Pilkada 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mensesneg Ungkap Presiden Prabowo Tidak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

Mensesneg Ungkap Presiden Prabowo Tidak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

July 9, 2025

Kiat Cegah Sakit di Cuaca Ekstrem

July 9, 2025
Presiden Prabowo Resmi Buka Gelaran Indo Defence Expo& Forum 2025 di JI EXPO Kemayoran

Presiden Prabowo Akan Meresmikan Program Sekolah Rakyat 14 Juli 2025

July 9, 2025
Gubernur Pramono Tidak Bisa Tidur Gegara Mikirin Jakarta Kebanjiran Lagi

Gubernur Pramono Tidak Bisa Tidur Gegara Jakarta Kebanjiran Lagi

July 8, 2025
DPR Akan Panggil Menlu Terkait Konflik Global Timur Tengah

DPR 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo Oke Semua

July 7, 2025
DPRD Minta Pemprov Jakarta Keruk Seluruh Sungai Guna Atasi Banjir

BPBD Jakarta Catat Sebanyak 109 RT Hingga Kini Masih Terendam Banjir

July 7, 2025
tabloidbongkar.com

Follow Us

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com © 2025

No Result
View All Result

tabloidbongkar.com © 2025