tabloidbongkar. com -Pola kasus DBD setiap tahun polanya akan selalu sama: mulai meningkat Bulan Desember dan akan mengalami puncak di Bulan April, lalu akan menurun kembali.
Karena saat musim hujan lebih berpotensi genangan air untuk tempat perindukan nyamuk, pancaroba membuat imunitas seseorang menurun, dan kelembaban udara tinggi saat musim hujan / relative humidity (RH) tinggi membuat nyamuk DBD (aedes aegepty) lebih mudah berkembang biak ,kata Ngabila di jakarta (7/3/2024)
Lebih lanjut Ngabila menyampaikan Saat ini ada peningkatan rawat inap pasien DBD di RSUD Tamansari. Ada 3 kasus dewasa dan 5 kasus anak yang sedang dirawat. Beberapa kasus DBD rencana rujukan dari puskesmas belum bisa dibantu diterima di rawat karena ruang rawat kami penuh.
Cegah DBD dengan PSN 3M plus dan vaksinasi! Simak 5 cara pencegahan berikut:
1. PSN 3M plus, gerakan 1 rumah 1 kader jumantik (G1R1J), lakukan 3M plus minimal seminggu sekali tiap hr jumat dan selalu menjaga kebersihan dan kerapihan rumah. Memelihara tanaman pengusir nyamuk seperti sereh, lavender, dll dan ikan pemakan jentik seperti cupang.
2. Perilaku hidup bersih dan sehat: jangan ada baju2 menggantung sumber sarang nyamuk dan jentik. Juga masih ada daerah di Jakarta yang tanah kosong atau fasilitas umum yg perlu dipantau juga 3M nya. Misal di taman, jalanan, tanah kosong. Juga disekolah
3. Nyamuk DBD aktif jam 8-10 pagi dan 16-18 malam akan lebih baik melakukan penyemprotan nyamuk atau menggunakan lotion antinyamuk.
4. Aktifkan PSN di 9 tatanan: tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan satuan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.
5. Vaksinasi mandiri (berbayar) pada anak & dewasa dapat diberikan utk cegah sakit & keparahan / kematian DBD dengan efekticitas 90-95 persen. Rekomendasi pemberian vaksin ini sudah tertulis dalam rekomendasi satgas imunisasi PAPDI dan IDAI tahun 2023. Vaksinasi ini juga bisa didapatkan di RSUD Tamansari untuk usia 6-45 tahun, pemberian 2 kali (dosis) selang 3 bulan antardosis. Biaya 700.000 per dosis.
Cegah keparahan / meninggal: deteksi dan pengobatan dini adalah kunci!
Bawa ke puskesmas segera jika ada gejala DBD untuk cek daeah lengkap dan NS1 untuk deteksi cepat DBD, pemeriksaan ini GRATIS. Tatalaksana diberikan GRATIS dengan BPJS.
Surveilans aktif berbasis masyarakat baik itu dari RT, RW, kader kesehatan dan jumantik kepada Puskesmas perlu digalakan. Sistem rujukan dari Puskesmas / FKTP ke RS juga perlu ditingkatkan. Yang terpenting juga laporan dari RS untuk kasus DBD penting disampaikan segera agar puskesmas dapat melakukan penyelidikan segera dan melakukan fogging
Salam dr. Ngabila Salama, MKM
Kasie Pelayanan Medik & Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta.(Red. tb)