tabloidbongkar. com -Dinas Perhubungan DKI Jakarta Menyebutkan menyebutkan petugas layanan operasi (PLO) PT TransJakarta memiliki peran penting untuk mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik,kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Yayat Sudrajat, di Jakarta.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan di tahun 2030 terdapat 60 persen ridership (pengguna transportasi) berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, tentunya ini harus di dukung petugas TransJakarta itu sendiri,” kata Yayat memberikan sambutan pada acara pemberian penghargaan PLO terbaik TransJakarta di Jakarta, Senin.
Yayat menyebutkan Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang ditujukan kepada warga agar bersedia menggunakan transportasi publik untuk mengurangi emisi karbon dan menekan kemacetan.
Menurut dia, strategi yang terus digencarkan Pemprov DKI Jakarta yakni penerapan ganjil genap (gage) dan penggunaan kendaraan listrik.
Kendaraan listrik atau elektrifikasi yakni salah satu contohnya, Mikrotrans TransJakarta yang merupakan transportasi umum dengan petugas selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Maka dari itu, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta sangat mengapresiasi kinerja PLO yang maksimal dalam melayani pelanggan sehingga layak untuk diberi penghargaan.
“Baik buruknya pelayanan ada di pundak PLO yang memberikan pelayanan, kalau pelayanan buruk kan institusi yang dicap bukan petugasnya,” tuturnya.
Selain itu, dia berharap warga khususnya pemilik kendaraan pribadi mau mengubah pola pikirnya untuk memakai transportasi umum lantaran lebih murah, nyaman dan aman selama perjalanan.
Dengan demikian, Yayat mengimbau kepada seluruh pegawai PT TransJakarta agar memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) yang berlaku di perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga terutama dalam pelayanan publik dalam transportasi umum. (AT)
