tabloidbongkar. com -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta wanita di Ibu Kota untuk melengkapi imunisasi “human papillomavirus” (HPV) di Puskesmas sebagai salah satu cara mencegah kanker leher rahim atau kanker Serviks.
“Pemberian imunisasinya bisa dilakukan di sekolah atau semua puskesmas yang ada di Jakarta selama bersekolah di Ibu Kota atau NIK Jakarta atau domisili di Jakarta,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama di Jakarta, Rabu.
Ngabila juga menjelaskan, imunisasi itu diberikan gratis oleh pemerintah untuk dua kali pemberian dengan jarak 6-12 bulan antarpemberian.
Imunisasi tersebut diberikan untuk anak wanita kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) di semua sekolah baik SD negeri, swasta, madrasah, pesantren, panti atau setara dengan rentang usia anak wanita usia 11-13 tahun,”Kata Ngabila.
Imunisasi itu akan dicatat petugas kesehatan ke Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) dan sertifikat imunisasinya tercatat dan dapat diunduh dari aplikasi Peduli Lindungi.
Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler.
Adapun kanker serviks atau leher rahim menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2 persen .
Kementerian Kesehatan menyebutkan, kanker serviks merupakan keganasan yang berasal dari serviks.
Adapun faktor risiko terjadinya kanker serviks antara lain aktivitas seksual pada usia muda dan keinginan seksual dengan multipartner.
Kemudian, faktor merokok, mempunyai anak banyak, sosial ekonomi rendah, memakai pil KB (dengan HPV negatif/positif) dan pasien dengan gangguan imunitas atau Komorbit.(A.tb)