tabloidbongkar. com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan pihaknya tetap mendistribusikan makan bergizi gratis (MBG) selama guru dan siswa tak keberatan ke sekolah pada musim liburan.
Namun, kata Dadan, pendistribusian MBG dihentikan apabila siswa dan guru tak ada permintaan dari sekolah saat musim liburan.
“Kalau di daerah tersebut tidak ada satu pun anak sekolah dan gurunya keberatan datang ke sekolah, maka makan bergizi untuk sementara berhenti di masa libur sekolah,” kata Dadan setelah memberikan arahan mengenai Program Makan Bergizi (MBG) kepada kepala daerah dalam retret kedua di IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (24/6/2025).
Berdasarkan angka statistik, Dadan membeberkan sudah ada sekitar 1.855 sekolah yang melaksanakan program ini. Ribuan sekolah itu, kata dia, telah sesuai dengan arahan Badan Gizi Nasional.
Dadan menegaskan dari 1.855 sekolah yang menjalani program MBG, hanya satu sekolah yang melaksanakan dengan memberi bahan mentah.
“Padahal, tidak pernah ada kebijakan menyalurkan bahan baku, karena program kita adalah program makan bergizi gratis, intervensi gizi, bukan memberikan bahan baku,” tutur Dadan.
Dadan memastikan pelayanan MBG untuk ibu hamil dan balita berlangsung selama enam hari dalam sepekan. Pengiriman makanan untuk ibu hamil dan balita ini diantarkan ke rumah masing-masing atau posyandu.
“Jadi, tidak ada hari libur untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, dan dilakukan selama 6 hari. Jadi, SPPG tetap melaksanakan kegiatannya, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita,” tutupnya.(SP. Tb)
