• Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

BBPOM DKI Tingkatkan Pengawasan Produk Latiao Cegah Potensi Keracunan

tabloidbongkar.com by tabloidbongkar.com
November 6, 2024
in Kesehatan
0
BBPOM DKI Tingkatkan Pengawasan Produk Latiao
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

tabloidbongkar. com -Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta meningkatkan pengawasan terhadap distribusi produk latiao, camilan impor asal Tiongkok yang mengandung bakteri berbahaya di wilayah Jakarta. Pengawasan ini termasuk pemeriksaan di sekitar sekolah-sekolah untuk mencegah potensi keracunan.

Kepala BBPOM DKI Jakarta, Sofiani Chandrawati Anwar, mengatakan pihaknya telah melakukan inspeksi pada delapan importir dan memastikan produk latiao berbagai merek, telah ditarik dari peredaran. “Meski di Jakarta belum ada laporan keracunan, kami tetap menginspeksi toko-toko di sekitar sekolah dan minimarket yang menjual makanan impor,” ujar Sofiani, Rabu (6/11/2024).

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi menarik produk latiao dari pasaran setelah ditemukan mengandung bakteri Bacillus cereus yang memicu keracunan di beberapa daerah, termasuk Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.

Berdasarkan hasil uji laboratorium, empat jenis produk latiao terbukti positif mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan gejala keracunan seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Keempat produk tersebut adalah Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao. Saat ini, terdapat 73 jenis produk latiao yang terdaftar di BPOM.

BBPOM mengimbau masyarakat Jakarta untuk sementara waktu menghindari konsumsi produk latiao guna mencegah potensi keracunan. Sofiani menjelaskan bahwa bakteri Bacillus cereus dapat tumbuh akibat kondisi produk yang lembap, yang mempermudah perkembangbiakannya.

“Gejala yang dialami korban antara lain mual, muntah, dan pusing. Ini adalah tanda-tanda khas keracunan yang disebabkan oleh bakteri tersebut,” kata dia menambahkan.

BBPOM DKI Jakarta juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika masih menemukan produk latiao yang beredar di pasaran.(SP. tb)

Previous Post

Dokter RSUD Koja : Cegah Sakit Dengan Perkuat imun Tubuh di Musim Hujan

Next Post

Target Kemensos Angka Miskin Ekstrem di Indonesia Bisa Nol Persen

tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com

Next Post
Target Kemensos Angka Miskin  Ekstrem di Indonesia Bisa Nol Persen

Target Kemensos Angka Miskin Ekstrem di Indonesia Bisa Nol Persen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mensesneg Ungkap Presiden Prabowo Tidak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

Mensesneg Ungkap Presiden Prabowo Tidak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

July 9, 2025

Kiat Cegah Sakit di Cuaca Ekstrem

July 9, 2025
Presiden Prabowo Resmi Buka Gelaran Indo Defence Expo& Forum 2025 di JI EXPO Kemayoran

Presiden Prabowo Akan Meresmikan Program Sekolah Rakyat 14 Juli 2025

July 9, 2025
Gubernur Pramono Tidak Bisa Tidur Gegara Mikirin Jakarta Kebanjiran Lagi

Gubernur Pramono Tidak Bisa Tidur Gegara Jakarta Kebanjiran Lagi

July 8, 2025
DPR Akan Panggil Menlu Terkait Konflik Global Timur Tengah

DPR 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo Oke Semua

July 7, 2025
DPRD Minta Pemprov Jakarta Keruk Seluruh Sungai Guna Atasi Banjir

BPBD Jakarta Catat Sebanyak 109 RT Hingga Kini Masih Terendam Banjir

July 7, 2025
tabloidbongkar.com

Follow Us

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com © 2025

No Result
View All Result

tabloidbongkar.com © 2025