“Berdasarkan edaran terbaru dari Kementerian Dalam Negeri, retreat di Magelang nanti itu sepenuhnya menjadi biaya Kementerian Dalam Negeri setelah direkonstruksi anggarannya,” kata Hasan di Kantor PCO, Gedung Kwarnas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).
Hasan mengaku anggaran retreat kepala daerah di Magelang awalnya akan dibagi antara Kemendagri dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Namun, pembagian tersebut tidak jadi dilakukan karena rekonstruksi anggaran.
“Sebelum rekonstruksi memang rencananya cost sharing karena anggaran Kementerian Dalam Negeri ada yang dipotong. Kemudian dari pemda-pemda juga sebenarnya mereka sudah punya biaya rutin untuk diklat dari kepala daerah terpilih. Jadi rencana awalnya cost sharing,” ujarnya.
“Tapi setelah kemudian dilakukan rekonstruksi anggaran dengan formula baru, akhirnya Kementerian Negeri mampu untuk menanggung seluruh biaya retreat Magelang,” ungkap Hasan menambahkan.
Diketahui, biaya retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, ditanggung oleh Kementerian Dalam Negeri. Cost sharing atau pembagian biaya anggaran dengan Pemerintah Daerah (Pemda) batal.
Aturan ini tertera dalam surat nomor 200.5/692/SJ yang dikeluarkan pada hari ini. Surat ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Pembiayaan retreat bakal dibiayai oleh anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang sumbernya dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemendagri.
“Pembiayaan kegiatan Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 selama di Akademi Militer (Akmil) Magelang sepenuhnya dibiayai oleh APBN yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri,” dikutip, Jumat (14/2/2025). (SP. tb)