Dari helipad, Prabowo langsung menuju area GOR Pandan yang menjadi pusat koordinasi penanganan bencana. Di lokasi tersebut, Presiden meninjau dapur umum dan memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdistribusi dengan baik.
Selain itu, Prabowo juga meninjau posko kesehatan dan posko pengungsian yang saat ini menampung warga dari sejumlah kecamatan terdampak banjir. Ia tampak berinteraksi dengan warga terkait kondisi keluarga dan rumah saat banjir terjadi. Kepada Presiden, warga menceritakan pengalaman mereka ketika air sungai mulai naik hingga menerjang wilayah mereka.
Dalam peninjauan ini, Prabowo memastikan langkah darurat telah dilakukan dengan baik dan distribusi bantuan telah menjangkau seluruh masyarakat terdampak. Ia menekankan agar seluruh proses penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh.
Seperti diketahui, Prabowo bertolak menuju wilayah terdampak banjir di Pulau Sumatra, Senin (1/1), untuk meninjau langsung kondisi di lapangan. Kunjungan ini mencakup pemantauan titik-titik yang mengalami kerusakan dan gangguan layanan dasar akibat banjir.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 06.00 WIB. Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Presiden menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, sebagai wujud respons cepat pemerintah untuk memastikan seluruh upaya penanganan bencana berjalan optimal.
Dalam kunjungan ini, Prabowo akan memastikan langkah-langkah darurat telah dilaksanakan sesuai standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan pemulihan infrastruktur dasar, termasuk akses jalan, jembatan, energi, telekomunikasi, dan layanan kesehatan, agar masyarakat terdampak bisa segera beraktivitas normal kembali. (JA. Tb)
