Walkot Jaktim Munjirin Pastikan Oknum Yang Menipu Lansia Bukan ASN Sudin Dukcapil

tabloidbongkar. com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) memastikan oknum yang menipu pria lanjut usia (lansia) dan mengaku sebagai petugas Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur bukan Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

“Sudin Dukcapil Jakarta Timur tidak pernah menelpon warga untuk melakukan pelayanan via telpon atau video call,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut menanggapi kabar seorang pria lansia berinisial PS yang menjadi korban penipuan setelah ditelepon oleh pria yang mengaku sebagai petugas Sudin Dukcapil Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Mendengar kabar tersebut, Munjirin langsung mengecek nama kedua orang yang mengaku ASN dari Disdukcapil DKI itu.

Berdasarkan penelusurannya, diketahui tidak ada petugas Sudin Dukcapil Jaktim atas nama Daniel Syahputra dan Benny Heryanto, seperti yang diceritakan korban.

Munjirin menerangkan pihak Sudin Dukcapil Jaktim juga sudah melakukan sosialisasi sebagai antisipasi penipuan di media sosial.

Edukasi melalui media sosial itu diharapkan menambah wawasan masyarakat, bahwa petugas Sudin Dukcapil Jaktim tidak pernah melakukan pelayanan via telepon.

“Kami imbau warga tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai petugas Dukcapil melalui sambungan telepon,” ujar Munjirin.

Selain itu, dia juga memberikan kiat-kiat untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan petugas Dukcapil DKI maupun suku dinas lainnya.

Pertama, ketika ditelepon oleh orang yang mengaku petugas Dukcapil, jangan panik dan jangan sesekali mengikuti instruksinya.

“Jangan pernah mau disuruh (menyiarkan/membagikan layar) share screen lewat telepon,” ucap Munjirin.

Lalu, dia menegaskan jangan pernah memberikan data pribadi maupun kode OTP (On Time Password) kepada penipu.

Dia juga menyarankan agar korban segera memutus sambungan telepon penipu demi keamanan data pribadi dan lainnya.

“Lapor polisi jika ada yang melakukan penipuan. Terakhir, bisa cek media sosial Dukcapil Jakarta Timur,” tutur Munjirin.

Sebelumnya, seorang pria lanjut usia berinisial PS (68) menjadi korban penipuan setelah ditelepon pria yang mengaku sebagai petugas Sudin Dukcapil Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

PS ditelepon oleh seseorang bernama Daniel Syahputra yang mengenakan seragam coklat dan peci hitam.

Tak hanya itu, PS juga ditelepon melalui aplikasi WhatsApp oleh pria lain yang menggunakan kemeja batik Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) bernama Benny Heryanto.

Awalnya, korban mengurus pindah domisili dari Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ke Tangerang Kota.

Setelah urusan itu selesai, tiba-tiba ada orang yang menghubungi korban dengan mengaku sebagai petugas Dukcapil Jakarta Timur.

Tanpa rasa curiga, korban mengikuti arahan dari pelaku untuk mengirimkan data diri, termasuk identitas (ID) perbankan.

Pelaku sempat mengatakan kepada korban jika ada data diri yang belum lengkap dan berkedok membantu prosesnya secara daring (online).

Setelah itu, korban baru menyadari ada email (surat elektronik) yang masuk terkait transfer uang sebesar Rp231 ribu ke rekening atas nama Edi Jhon.(JA. Tb)

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.