• Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kriminal & Hukum

KPK Ungkap Ridwan Kamil di Duga Terima Aliran Dana Iklan Bank BJB Untuk Keperluan Pribadi

tabloidbongkar.com by tabloidbongkar.com
September 10, 2025
in Kriminal & Hukum
0
KPK Masih Telusuri Dugaan Proyek Fiktif Lain di PT PP
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
tabloidbongkar. com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap aliran dana non-anggaran dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) yang diduga melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Dana tersebut, yang sebagian bersumber dari anggaran iklan, diduga digunakan untuk berbagai keperluan pribadi, termasuk pembelian mobil mewah dan pemberian uang kepada pihak lain.

Menurut Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, para petinggi BJB menyediakan dana untuk kegiatan non-budgeter saat Ridwan Kamil masih menjabat gubernur. Dana ini tidak tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga rawan disalahgunakan dan dilarang oleh undang-undang.

“Uang untuk kegiatan-kegiatan non-budgeter ini salah satunya bersumber dari anggaran pengadaan iklan BJB, yang kini menjadi fokus penyidikan KPK,” kata Asep kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

“Kemudian bagaimana saudara RK (Ridwan Kamil) bisa mendapatkan uang? Pada saat itu yang bersangkutan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Bank Jabar ini salah satunya si komisaris dan direktur utamanya ini menyediakan uang untuk kegiatan-kegiatan non-budgeter,” imbuhnya.

Dana non-anggaran adalah dana publik yang tidak tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Karena tidak mempublikasikan parlemen, dana ini rawan disalahgunakan. Dana semacam ini biasanya dikumpulkan dari sumber di luar anggaran resmi, seperti kontribusi atau sisa anggaran, dan dilarang oleh undang-undang di Indonesia.

Dana tersebut diduga mengalir ke Ridwan Kamil dan digunakan untuk berbagai hal. Salah satunya adalah pembelian mobil mewah Mercedes Benz (Mercy) milik Ilham Akbar Habibie, putra sulung mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Meski mobil itu berharga Rp2,6 miliar, Ridwan Kamil baru membayar setengahnya.

Selain itu, dana tersebut juga diduga digunakan untuk memberikan uang kepada selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM). Lisa mengaku uang tersebut diberikan untuk keperluan anaknya. KPK kini berencana memanggil Ridwan Kamil untuk dimintai keterangan terkait aliran dana ini, sekaligus menelusuri dugaan aliran dana ke pejabat Pemprov Jabar lainnya.

Penyidikan KPK menduga adanya perbuatan melawan hukum dalam penempatan iklan di sejumlah media massa yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp222 miliar. Bank BJB diketahui telah menyalurkan dana iklan sekitar Rp409 miliar melalui enam agensi periklanan, yakni PT CKMB Rp41 miliar, PT CKSB Rp105 miliar, PT AM Rp99 miliar, PT CKM Rp81 miliar, PT BSCA Rp33 miliar, dan PT WSBE Rp49 miliar.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan sekaligus PPK Bank BJB Widi Hartoto (WH, Ikin Asikin Dulmanan (IAD) dari Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Suhendrik (S) dari BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspres, serta Sophan Jaya Kusuma (SJK) dari Cipta Karya Sukses Bersama dan Cipta Karya Mandiri Bersama.

Dengan mulai terungkapnya kasus ini, KPK menegaskan komitmen mereka untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan para pejabat publik. Penyelidikan mendalam terhadap aliran dana ini diharapkan dapat mengungkap seluruh jaringan dan mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan. (RJ. Tb) 

Previous Post

Harga Beras Mulai Turun di Sejumlah Daerah Pemerintah Jangan Cepat Berpuas Diri

Next Post

KPK Telusuri Aliran Dana Gratifikasi Pengurusan Sertifikasi K3 Eks Wamenaker Noel

tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com

Next Post
Presiden Prabowo Cuekin Imanuel Ebenezer Minta Amnesti

KPK Telusuri Aliran Dana Gratifikasi Pengurusan Sertifikasi K3 Eks Wamenaker Noel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Komisi 111 DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset

Komisi 111 DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset

September 10, 2025
Presiden Prabowo Cuekin Imanuel Ebenezer Minta Amnesti

KPK Telusuri Aliran Dana Gratifikasi Pengurusan Sertifikasi K3 Eks Wamenaker Noel

September 10, 2025
KPK Masih Telusuri Dugaan Proyek Fiktif Lain di PT PP

KPK Ungkap Ridwan Kamil di Duga Terima Aliran Dana Iklan Bank BJB Untuk Keperluan Pribadi

September 10, 2025
Harga Beras Mulai Turun di Sejumlah Daerah Pemerintah Jangan Cepat Berpuas Diri

Harga Beras Mulai Turun di Sejumlah Daerah Pemerintah Jangan Cepat Berpuas Diri

September 10, 2025
Menkeu Purbaya Janji Tidak Akan Keluarkan Kebijakan Fiskal Yang Aneh

Menkeu Purbaya Janji Tidak Akan Keluarkan Kebijakan Fiskal Yang Aneh

September 9, 2025
Wapres Gibran Kunjungi SBY di Cikeas Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun

Wapres Gibran Kunjungi SBY di Cikeas Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun

September 9, 2025
tabloidbongkar.com

Follow Us

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com © 2025

No Result
View All Result

tabloidbongkar.com © 2025