• Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal & Hukum
  • Parlementaria
  • Kesehatan
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Parlementaria

Lansia Akan Mendapat Bansos Seumur Hidup Dari Pemerintah

tabloidbongkar.com by tabloidbongkar.com
July 15, 2025
in Parlementaria
0
Lansia Akan Mendapat Bansos Seumur Hidup Dari Pemerintah
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
tabloidbongkar. com -Pemerintah berencana memberikan bantuan sosial (bansos)secara permanen atau seumur hidup bagi kelompok masyarakat rentan seperti lansia, penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher mendukung program bansos permanen tersebut. Namun, pelaksanaannya harus tepat sasaran, transparan, dan menyentuh langsung kebutuhan riil masyarakat rentan di lapangan. Kuncinya, data penerima bansos kudu valid dan terintegrasi.

“Mengingat masih banyak warga rentan yang belum terdata atau bahkan tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Padahal, mereka sangat membutuhkan uluran tangan negara,” ujar Netty dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan, masyarakat dalam kategori difabel, lansia dan ODGJ akan mendapatkan bansos abadi atau seumur hidup.

“Selain tiga ini dibatasi untuk sementara maksimal 5 tahun,” kata Muhaimin usai menghadiri pengukuhan PB IKA PMII di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/7/2025)

Kembali ke Netty, dia mendorong agar program bansos disertai dengan pendampingan berkelanjutan, terutama bagi difabel produktif dan lansia aktif yang masih bisa berdaya.

Harus dilakukan pendampingan psikososial, pelatihan keluarga, hingga dukungan bagi difabel berdaya sebagai bagian dari program,” tegas ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Selain itu, dia mengingatkan tentang pentingnya keterbukaan dalam proses distribusi bansos. Pemerintah mesti membuka ruang partisipasi publik dan pengawasan legislatif guna memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran.

“Transparansi dan akuntabilitas distribusi bansos wajib dijamin. Kami akan terus mengawal agar kebijakan ini berjalan adil, manusiawi dan berkelanjutan,” tegas Netty.

Netty bilang, pemberian bansos seumur hidup tersebut merupakan bentuk pengakuan negara atas kebutuhan dasar warga negara yang tidak dapat memenuhi hidupnya secara mandiri akibat kondisi permanen yang mereka alami.

Masyarakat rentan seperti lansia, difabel dan ODGJ bukan beban, tapi warga negara yang wajib dijamin kehidupannya dengan bermartabat,” ucapnya.

Terkait ratusan ribu penerima bansos yang melakukan transaksi judi online (judol), Netty meminta semua pihak, termasuk Pemerintah Pusat (Pempus) dan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan evaluasi terkait temuan tersebut.

Bansos diberikan untuk membantu masyarakat rentan memenuhi kebutuhan dasar keluarga, bukan untuk hal lain, apalagi disalahgunakan untuk judol,” tegas Netty.

Untuk itu, dia mendorong agar ada penguatan sisi edukasi, literasi keuangan, dan pengawasan. Termasuk, kata dia, menekankan pentingnya program literasi digital dan keuangan bagi para penerima bantuan, khususnya dalam mendorong pemanfaatan bansos secara produktif.

“Jadi bukan semata soal sanksi, tetapi bagaimana kita hadir mendampingi masyarakat,” wanti-wanti dia.

Para penerima bansos, tambah Netty, perlu dibekali keterampilan dasar untuk mengelola bantuan dengan bijak dan diarahkan agar tidak terjebak pada praktik yang merugikan diri sendiri maupun keluarga.

Dengan itu, lanjut dia, pentingnya sinergi antara Pempus dan Pemda dalam mengawal bansos agar tetap sasaran. Termasuk keterlibatan komunitas lokal, tokoh masyarakat, dan relawan sosial dalam mengedukasi masyarakat.

“Semangat gotong royong dan pendampingan berbasis komunitas bisa menjadi solusi nyata,” kata dia.

Netty menekankan, bantuan Pemerintah adalah bentuk kepercayaan, yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sistem penyaluran bansos juga kudu terus diperbaiki agar lebih tepat guna dan berdampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami siap bersinergi dengan kementerian terkait dan mitra kerja melakukan evaluasi dan perbaikan sistem agar bansos tidak hanya bersifat konsumtif. Namun juga bisa menjadi jembatan menuju kemandirian,” pungkasnya. (RJ. Tb)

Previous Post

Ketua DPR RI Adanya Sekolah Rakyat Jangan Sampai Ada Anak Tidak Dapat Pendidikan Layak

Next Post

Gubernur Pramono Akan Bicara di Forum PBB Tentang Iklim dan Pembangunan Jakarta

tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com

Next Post
Gubernur Pramono Akan Bicara di Forum PBB Tentang Iklim dan Pembangunan Jakarta

Gubernur Pramono Akan Bicara di Forum PBB Tentang Iklim dan Pembangunan Jakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kenali Ciri dan Manfaat Pisang Raja Sereh

Kenali Ciri dan Manfaat Pisang Raja Sereh

July 15, 2025
Menko Zulhas Pastikan Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih 21 Juli 2025

Menko Zulhas Pastikan Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih 21 Juli 2025

July 15, 2025
Gubernur Pramono Akan Bicara di Forum PBB Tentang Iklim dan Pembangunan Jakarta

Gubernur Pramono Akan Bicara di Forum PBB Tentang Iklim dan Pembangunan Jakarta

July 15, 2025
Lansia Akan Mendapat Bansos Seumur Hidup Dari Pemerintah

Lansia Akan Mendapat Bansos Seumur Hidup Dari Pemerintah

July 15, 2025
DPR Proses Calon Duta Besar Untuk 24 Negara

Ketua DPR RI Adanya Sekolah Rakyat Jangan Sampai Ada Anak Tidak Dapat Pendidikan Layak

July 15, 2025
Presiden Prabowo Kita Harus Tetap Tenang Hadapi Kebijakan  Tarif Baru Donald Trump

3 Program Unggulan Presiden Prabowo Yang Bikin Naik Pamor dan Makin Moncer

July 14, 2025
tabloidbongkar.com

Follow Us

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tabloidbongkar.com

tabloidbongkar.com © 2025

No Result
View All Result

tabloidbongkar.com © 2025